Palopo - Upaya menghapus stigma negatif dan mengintegrasikan kembali warga binaan Lapas ke tengah masyarakat melalui program edukasi dan asimilasi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo bersinergi dengan Pemerintah Kota Palopo menggelar aksi penanaman pohon bersama di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Palopo pada Senin (29/04).

Dalam kesempatan tersebut, hadir Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin bersama Sekertaris Daerah Kota Palopo dan rombongan serta Jajaran Forkopimda Kota Palopo di sambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo, Erwan Prasetyo serta Kadis Pertanian Kota Palopo, Camat Bara, Lurah Buntu Datu dan Penyuluh Pertanian serta Warga Binaan dan Pegawai Lapas Kelas IIA Palopo.

Aksi penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan nila ini merupakan inisiatif Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo bekerjasama dengan Lapas Kelas IIA Palopo guna mendukung program pembangunan lingkungan di Kota palopo dalam upaya memberikan edukasi dan bekal serta mengintegrasikan kembali warga binaan Lapas ke tengah masyarakat. "Pemprov sulsel menyambut baik karena program penanaman pohon ini tepat sebagai media sosialisasi pendukung program Kota Palopo sebagai Kota Hijau. Sinergi ini harus berkelanjutan dan juga akan ditindaklanjuti dengan program pemberian edukasi kepada warga binaan oleh penyuluh pertanian yang telah berjalan dengan baik selama ini" ujar Bachtiar.

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo, menyebut bahwa dalam kegiatan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan nila ini sekitar 3000 ekor. "Tujuan kegiatan ini tentu berupaya menghapus stigma negatif, mengintegrasikan dan membaurkan kembali para warga binaan ini ketengah- tengah masyarakat dan memberikan pemahaman kepada mereka mengenai cara bercocok tanam dan sebagai bekal mereka kelak ketika mereka kembali ke Masyarakat dan semoga sinergitas kami dengan Pemkot Palopo semakin baik dan berkelanjutan", kata Erwan.

Palopo - Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo Kanwil Kemenkumham Sulsel melaksanakan kegiatan Upacara Ziarah / Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kota Palopo. Kamis (25/04/2024).

Kegiatan Upacara Ziarah / Tabur Bunga diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Ketua Dharma Wanita Lapas Palopo, Kepala Bapas Palopo, Ketua Dharma Wanita Bapas Palopo beserta jajaran dan seluruh Pegawai/Staf Lapas dan Bapas beserta anggota Dharma Wanita Persatuan.

Mengawali kegiatan, Kepala Lapas Kelas lIA Palopo (Erwan Prasetyo) selaku Inspektur Upacara memimpin penghormatan kepada para arwah Pahlawan dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.

Selanjutnya setelah kegiatan upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Monumen Taman Makam Pahlawan sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan dan ziarah tabur bunga di makam pahlawan yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Kegiatan ditutup kembali dengan penghormatan dan penaburan bunga ke makam para pahlawan oleh seluruh peserta upacara.

"Pagi ini kita melaksanakan rangkain kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan HBP Ke 60. Kita melaksanakan upacara dan ziarah (red-tabur bunga) ke makam pahlawan," kata Kalapas.

Dikatakan , kegiatan Ini penting karena sebagai bangsa yang besar itu adalah bangsa yang selalu ingat kepada pahlawannya.

Dengan kegiatan ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan ini, Erwan berharap agar seluruh jajaran Lapas Palopo memiliki spirit untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.

"Harapan kami semua petugas punya spirit untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Kita bisa sampai seperti saat ini karena jasa-jasa pahlawan dan kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan itu," pungkasnya.

Palopo -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo menyelenggarakan kegiatan kerja bakti kebersihan lingkungan dalam menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kamis (18/04/24).

Dengan kompak dan sigap semua petugas membersihkan area taman, selokan dan drainase serta blok hunian Lapas Palopo.

Dalam Keterangannya Erwan Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke 60 Tahun dengan Tema Pemasyarakatan Bersih, selain itu Kegiatan ini juga bertujuan menjaga kesehatan baik kesehatan warga binaan itu sendiri maupun lingkungan hunian Warga Binaan.

Kegiatan Pemasyarakatan Sehat berlangsung selama 3 hari 17-19 April 2024, pada tanggal 17 kemarin kita melaksnakan penyuluhan kesehatan bagi WBP Kader Kesehatan, hari ini (18 red) kegiatan bersih-bersih, dan Insya Allah Besok (19 red) kegiatan Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah" Tutup Erwan.

Selain menyemarakkan HBP ke-60, Kegiatan ini juga sebagai bukti bentuk kontribusi positif para petugas Lapas Palopo dalam menjaga kualitas fasilitas dan kebersihan lingkungan.

Dengan lingkungan yang bersih, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan diharapkan warga binaan dapat meneladani serta turut menjaga kebersihan area kamar hunian blok warga binaan.

Palopo - Dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo UPT Kanwil Kemenkumham Sulsel menggelar Penyuluhan Kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi warga binaan, bertempat di Aula Utama Lapas, Rabu (17/04).

Kegiatan ini digelar dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas Bara Permai Kota Palopo, Kepala Puskesmas Bara Permai, Sitti Athifah Abadi dalam materinya menyampaikan beberapa manfaat dari PHBS diantaranya meningkatkan kesehatan/ tidak mudah sakit serta lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Beliau juga membawakan materi tentang tatanan PHBS yakni mencakup seluruh tatanan kehidupan manusia, seluruh siklus kehidupan manusia serta perilaku yang dipraktekan termasuk mengajak/memberi contoh yang baik.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Erwan Prasetyo, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari Pemasyarakatan Sehat yang mana akan digelar dalam tiga hari berturut-turut mulai hari ini sampai dengan hari jumat.

"besok kita akan menggelar kegiatan lanjutan dari program Pemasyarakatan Sehat, Yakni bersih-bersih lingkungan Lapas yang meliputi kamar/blok hunian, tempat MCK, drainase, serta pencucian tempat sampah," kata Kalapas.